Selasa, 30 November 2010

PELAYANAN INFORMASI

Beberapa hal yang diharapkan oleh masyarakat dengan adanya layanan keamanan, layanan informasi, dan layanan context aware :

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pelayanan Informasi, berdasarkan data dan program Dinas Komunikasi dan Informatika serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja ;

b. Memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

c. Memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan ;

d. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang permasalahannya ;

e. Memeriksa dan mengevaluasikan hasil kerja bawahan dengan cara mencocokan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan yang diberikan agar tercapai kesesuaian dan kebenaran hasil kerja ;

f. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier ;

g. Melaksanakan pembinaan dan monitoring kelompok komunikasi dalam rangka pemberdayaan kelompok komunikasi, serta pelaksanaan kegiatan rutin maupun incidental dialog interaktif, ceramah sarasehan dalam usaha penyebaran informasi pemerintah ;

h. Melaksanakan pelayanan informasi melalui siaran keliling dan pelayanan sound system ;

i. Memantapkan fungsi pusat pelayanan informasi Kabupaten sebagai wadah informasi terpadu antar Dinas / Lembaga /Instansi ;

j. Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dan media masa tentang berbagai kebijakan pemerintahan dan pembangunan daerah mengadakan hubungan lembaga masyarakat yang berkaitan dengan masalah informasi ;

k. Menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan media massa modern dan tradisional ;

l. Melaksanakan pencatatan mutasi penduduk ;

m. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang Pelayanan Informasi, secara keseluruhan ;

n. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan ;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan .

B. Bidang Pelayanan Informasi, di pimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala bidang.

SISTEM CONTEX AWARE

Di dalam ilmu komputer, terdapat sebuah gagasan yang menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang kemudian diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.

Seperti yang telah dijelaskan diatas, istilah context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.


Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

1. The acquisition of context

Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

2. The abstraction and understanding of context

Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

3. Application behaviour based on the recognized context

Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

Empat kategori aplikasi context-awareness menurut Bill N. Schilit, Norman Adams, dan Roy Want, yaitu :

1. Proximate selection

Proximate selection adalah sebuah teknik antarmuka yang memudahkan pengguna dalam memilih atau melihat lokasi objek (benda atau manusia) yang berada didekatnya dan mengetahui posisi lokasi dari user itu sendiri. Ada dua variabel yang berkaitan dengan proximate selection ini, yaitu locus dan selection, atau tempat dan pilihan.

Setidaknya, ada tiga jenis lokasi objek yang bisa ditanamkan ke dalam aplikasi dengan menggunakan teknik ini, yaitu:

1. Perangkat input dan output yang menyediakan penggunaan share lokasi bersama, seperti: penggunaan printer, facsimiles, komputer, video camera, dan lain-lain.

2. Kumpulan objek-objek yang membutuhkan suatu perangkat lunak tertentu untuk saling berinteraksi, misalnya pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan penyatuan dokumen baik antar divisi maupun dalam satu divisi ke dalam suatu database tertentu.

3. Kumpulan lokasi atau tempat yang sering dikunjungi, seperti restoran, night club, pom bensin, mall, dan tempat-tempat lainnya. Dengan adanya inovasi ini tentunya lebih mempermudah user untuk mencari suatu tempat tertentu tanpa harus bergantung kepada yellow pages directori atau bertanya kepada masyarakat sekitar.

2. Automatic Contextual Reconfiguration

Aspek terpenting dari salah satu contoh kasus sistem context-aware ini adalah bagaimana konteks yang digunakan membawa perbedaan terhadap konfigurasi sistem dan bagaimana cara antar setiap komponen berinteraksi. Sebagai contoh, penggunaan virtual whiteboard sebagai salah satu inovasi automatic reconfiguration yang menciptakan ilusi pengaksesan virtual objects sebagai layaknya fisik suatu benda.

Contextual Reconfiguration juga bisa diterapkan pada fungsi sistem operasi; sebagai contoh: sistem operasi suatu komputer A bisa memanfaatkan memori komputer lainnya yang berada didekatnya untuk melakukan back-up data sebagai antisipasi jika power komputer A melemah.

3. Contextual Informations and Commands

Kegiatan manusia bisa diprediksi dari situasi atau lokasi dimana mereka berada. Sebagai contoh, ketika berada di dapur, maka kegiatan yang dilakukan pada lokasi tersebut pasti berkaitan dengan memasak. Hal inilah yang menjadi dasar dari tujuan contextual information and commands, dimana informasi-informasi tersebut dan perintah yang akan dilaksanakan disimpan ke dalam sebuah directory tertentu.

Setiap file yang berada di dalam directory berisi locations and contain files, programs, and links. Ketika seorang user berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya, maka browser juga akan langsung mengubah data lokasi di dalam directory. Sebagai contoh: ketika user berada di kantor, maka user akan melihat agenda yang harus dilakukan; ketika user beralih lagi ke dapur, maka user tersebut akan melihat petunjuk untuk membuat kopi dan data penyimpanan kebutuhan dapur.

4. Context-Triggered Actions

Cara kerja sistem context-triggered actions sama layaknya dengan aturan sederhana IF-THEN. Informasi yang berada pada klausa kondisi akan memacu perintah aksi yang harus dilakukan. Kategori sistem context-aware ini bisa dikatakan mirip dengan contextual information and commands, namun perbedaannya terletak pada aturan-aturan kondisi yang harus jelas dan spesifik untuk memacu aksi yang akan dilakukan.

MANAJEMEN DATA TELEMATIKA

Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.

KARAKTERISTIK CLIENT-SERVER

Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas:

· Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda

· Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource .

· Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.

· Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.

· Mix-and-match : tidak tergantung pada platform

· Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.

· Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan

· Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertical maupun horisontal

· Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.

KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER

* Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi
* Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client
* Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja
* Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit
* Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

KELEMAHAN CLIENT-SERVER

* Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload
* Pada client-server, ada kemungkinan server fail

ARSITEKTUR CLIENT/SERVER

1. Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC
2. Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri
3. Berbagi hardware atau software

LINGKUNGAN KOMPUTASI

Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut denganteori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

di bawah ini adalah beberapa lingkungan komputasi :
Lingkungan Komputasi

* Industri Komputer
* Sejarah dari Perhitungan
* Komputer dan pendidikan
* Komputer dan masyarakat



http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi

KEBUTUHAN MIDDLEWARE

Pengertian middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP . Selain itu juga dapat diartikan sebagai teknologi yang mengintegrasikan dua atau lebih software aplikasi atau lapisan antara sistem operasi dan aplikasi untuk memungkinkan pertukaran data. Fungsi dari middlewareadalah sebagai berikut:

1. Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
2. Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
3. Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Jenis-jenis middleware :
1. Proprietary Middleware – biasanya didesain untuk suatu perusahaan dan berlisensi dengan perusahaan STB serta biasanya digunakan untuk televise berbayar. Contohnya OpenTV Core (OpenTV) yang digunakan oleh Microsoft, MediaHighway (Canal+), Microsoft TV, Liberated, PowerTV dan NDS Core (NDS).
2. Open Middleware – distandarisasikan secara industri dan dapat diimplementasi oleh siapapun dengan biaya lisensi yang murah serta pada umumnya digunakan oleh penyedia jasa televisi gratis. Siaran televisi yang mengaplikasikan open middleware biasa dipancarkan secara terestrial (memanfaatkan antena televisi untuk menangkap siaran televisi digital). Contoh Open Middleware seperti MHEG, DAVIC (MHEG+Java), MHP (DVB, standar industri siaran), OCAP (digunakan untuk saluran kabel di US dan berbasis MHP), ACAP (ATSC berbasis MHP), ARIB B23 dan JavaTV.

Middleware memberikan layanan seperti :

§ Sebuah model aplikasi
§ dekoder MPEG yang dapat membaca berbagai jenis kompresi data MPEG
§ tampilan grafis yang prima
§ layanan mengakses informasi karena dalam satu layar dapat disatukan beberapa aplikasi sekaligus
§ menerima alat masukkan seperti keyboard
§ Layanan TCP/IP menggunakan modem/broadband dan dapat diimplementasikan untuk IPTV, siaran televisi berbasis internet.
§ Manajemen memori
§ Lingkungan pengembangan perangkat lunak, biasanya menggunakan C++ atau Java, atau bahasa pemrograman lain dan HTML.
§ Browsing dan akses internet akses.

Sabtu, 13 November 2010

YANG BISA DIPEROLEH DARI TELEMATIKA

Keuntungan / manfaat telematika bagi masyarakat antara lain adalah :

1. Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.

2. Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.

3. Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.

4. Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).

5. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

6. Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan


Kerugian dari adanya telematika:

1. Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet., contohnya tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.

2. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.

3. Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.

4. Kejahatan telematika merugikan individu. Misalnya lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.

5. Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.

6. Kejahatan telematika merugikan Negara. Mmisalnya, serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan oleh hacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat internasional.


sumber :http://nadhika.wordpress.com/2010/10/19/telematika/

PERBEDAAN PERKEMBANGAN TELEMATIKA di INDONESIA dan LUAR NEGERI

Berdasarkan Instruksi Pesiden Republik Indonesia (Inpres) nomor 6 tahun 2001. Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, media, dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis dilaksanakan di industri, perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa.

Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu mendayagunakan potensi teknologi telematika secara baik, dan oleh karena itu Indonesia terancam "digital divide" yang semakin tertinggal terhadap negara-negara maju. Kesenjangan prasarana dan sarana telematika antara kota dan pedesaaan, juga memperlebar rurang perbedaan sehingga terjadi pula "digital divide" di dalam negara kita sendiri. Indonesia perlu melakukan terobosan agar dapat secara efektif mempercepat pendayagunaan teknologi telematika yang potensinya sangat besar itu,untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempererat persatuan bangsa sebagai landasan yang kokoh bagi pembangunan secara berkelanjutan.

Di dalam hal ini pemerintah perlu secara proaktif dan dengan komitmen yang tinggi membangun kesadaran politik dan menumbuhkan komitmen nasional, membentuk lingkungan bisnis yang kompetitif, serta meningkatkan kesiapan masyarakat untuk mempercepat pengembangan dan pendayagunaan teknologi telematika secara sistematik.
Indonesia perlu menyambut komitmen dan inisiatif berbagai lembaga internasional, kelompok negara atau negara-negara lain secara sendiri-sendiri dalam meningkatkankerja sama yang lebih erat dalam penyediaan sumber daya pembiayaan, dukungan teknis, dan sumber daya lain untuk membantu Indonesia sebagai negara berkembang mengatasi "digital divide". Dengan kenyataan tersebut, pemerintah dengan ini menyatakan komitmen untuk melaksanakan kebijakan serta melakukan langkah-langkahdalam bentuk program aksi yang dapat secara nyata mengatasi "digital divide", dengan arah pengembangan sebagai yang dimaksud dalam isi kerangka kebijakan ini.


Teknologi informasi dan komunikasi, pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan telematika (cyberspace). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di masyarakat, antara lain dalam alam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematika yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi.


Saya dapat menarik kesimpulan bahwa Bangsa Indonesia berusaha untuk tidak tertinggal dengan bangsa lain menyangkut telematika. Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi pada dunia akademisi, pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring berkembangnya situasi politik dan ekonomi. Dukungan politik pemerintah dengan berbagai kebijakannya, lebih menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya industri, serta pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya.

Perkembangan telematika di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.Untuk perkembangan telematika diluar sangatlah pesat dan terus menerus melakukan perubahan dan perkembangan bahkan mampu membuat terobosan baru untuk kebutuhan rakyatnya dan selanjutnya di sebarkan ke berbagai wilayah bahkan ke Indonesia sekalipun. Perkembangan telematika di indonesia hanya dapat menerima pengaruh-pengaruh yang diciptakan pihak luar dan membuat Indonesia tertarik karena kekurangan yang dimiliki Indonesia.

sumber :
http://juliocaesarz.blogspot.com/2010/11/perbedaan-perkembangan-telematika-di.html
http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/layanan-telematika.html
http://imammulya21.wordpress.com/2009/11/17/layanan-telematika/

FITUR TELEMATIKA

Fitur-fitur Pada Antarmuka Pengguna Telematika
Setelah kita tahu apa itu antarmuka telematika, maka tim (gak jelas tim apa, padahal yang nulis cuma 1 orang) akan membahas lebih lanjut tentang fitur-fitur yang ada pada antarmuka telematika. Dengan merujuk (ini tulisan udah berapa kali cerai dari penulis sih? Kok dari tadi rujuk melulu?) ke silabus matakuliah telematika yang ada di Universitas Gunadarma, terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
1.Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2.Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung. Hmm,,ngerti gak? Pasti pusing, sama.
3.Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis. Hmm,,,makin pusing deh tapi tetep dapet ilmu.
4.Browsing Audio Data
5.Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6.Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Minggu, 31 Oktober 2010

AUDIO DATA

Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing sesuai mencakup langkah-langkah dari: (i) menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP, (ii) transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi, (iii) mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi dan (iv) kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditembak oleh kamera IP, di mana server layanan menangkap video / audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.

Penemuan berkaitan dengan sistem dan metode untuk browsing video / audio data, lebih khusus ke jaringan vide / audio sistem browsing dan metode yang akan diatur dalam sebuah IP kamera (juga disebut sebagai kamera jaringan) untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh kamera IP.

Sebagai kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi sambungan.

Jaringan video / audio sistem browsing penemuan yang sekarang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Sistem penjelajahan termasuk DDNS (Dynamic Domain Name Server), sebuah IP kamera disimpan dengan kode identifikasi, sebuah layanan server, sebuah komputer lokal dan setidaknya satu client. Masing-masing item sebelumnya terhubung ke Internet.


Sumber:

http://www.freshpatents.com/Network-video-audio-browsing-system-and-browsing-method-thereof-dt20090702ptan20090172088.php

Rabu, 27 Oktober 2010

COMPUTER VISION

Computer Vision (CV) dapat digambarkan sebagai suatu bidang dimana sebuah gambar yang diproduksi oleh kamera dapat dianalisa oleh komputer. Perkembangan teknologi yang terjadi juga mulai mengembangkan autonomous robotic vehicle (kendaraan robot mandiri) yang dapat memproses informasi, dan di dalam pengoperasiannya dapat berfungsi tanpa campur tangan manusia.Pada intinya, sistem Computer Vision memudahkan manusia untuk melihat visualisasi atau gambar atas suatu hal yang sulit dijangkau. Dan gambar tersebut dapat dilihat melalui komputer untuk dianalisa. Contoh penggunaanya adalah pada dunia astronomi. Misalnya untuk melihat permukaan di planet Mars. Berdasarkan analisis dan intepretasi yang dilakukan oleh sistem ini, komputer dapat mengidentifikasi dan menghindari bahaya secara otomatis. Seperti halnya mengamati meteor yang beredar di sekitar bumi, apakah akan menabrak bumi atau tidak, gambaranyya dapat dilihat melalui sistem ini.

sumber : http://www.rianzdanar.co.cc/2009/10/masalah-komputer-di-berbagai-bidang.html

Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

sumber : http://code86.wordpress.com/2009/11/19/layanan-interface-dan-fitur-fitur-telematika/

TELEMATIKA di INDONESIA

Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.

Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

Zaman informasi yang sudah berkembang sedemikian rupa seperti sekarng ini, hanya mungkin dengan adanya dukungan teknologi. Teknologi inilah yang menyampaikan beragam dan banyak informasi. Teknologi telematika (selama beberapa dasawarsa ini) telah berkembang sehingga mampu menyampaikan (mentransfer) sejumlah besar informasi.

Sementara itu, di Indonesia, perkembangan telematika masih tertinggal apabila dibandingkan dengan negara lain. Cina misalnya, kini sudah dapat mendahului republik ini dalam hal aplikasi komputer dan internet, begitupula Singapura, Malaysia, dan India yang jauh meninggalkan Indonesia. Tampaknya masalah political will pemerintah yang belum serius, serta belum beresnya aturan fundamental adalah penyebab kekurangan tersebut. Contoh nyatanya ialah penutupan situs porno dan situs yang menyajikan film fitnah menyusul dengan disetujuinya Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik pada medio 2007 dan awal tahun 2008, oleh Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo).

Keadaan ini merupakan realitas objektif yang terjadi di Indonesia sekarang, tidak termasuk wilayah yang belum tersentuh teknologi telematika, semisal Indonesia Timur yang masih terbatas pasokan listrik. Amat mungkin, beberapa bagian dari wilayah tersebut belum mengenal telematika.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut.

1. Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.

2. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.

3. Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.
Bangsa Indonesia berusaha untuk tidak tertinggal dengan bangsa lain menyangkut telematika. Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi pada dunia akademisi, pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring berkembangnya situasi politik dan ekonomi.

Dukungan politik pemerintah dengan berbagai kebijakannya, lebih menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya industri, serta pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya.

Perkembangan telematika di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya.

sumber : http://suciptoardi.wordpress.com/2008/05/15/perkembangan-telematika-di-indonesia/

TELEMATIKA

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital.

sumber:
http://www.total.or.id/info.php?kk=Telematika

Senin, 27 September 2010

SISTEM INFORMASI di Indonesia

Seperti yang kita ketahui bahwa sistem informasi itu terdiri dari dua kata, yaitu sistem dan informasi. Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1999). Informasi dapat menggambarkan kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Dapat diartikan juga bahwa Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Hal yang melatar belakangi sistem informasi adalah banyaknya data yang diperoleh oleh suatu perusahaan atau organisasi. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Oleh karena itu teknik informasi tradisional sudah tidak sesuai karena data yang diolah sangat besar dengan dimensi data yang besar serta data tersebar dan heterogen. Teknik tradisional tidak efektif dan tidak efisien sehingga tidak menunjang informasi yang tepat guna.

Sistem informasi pada saat ini sudah semakin berkembang, yang tadinya komputer pada kantor-kantor hanya sebagai media ketik elektronik namun pada saat ini komputer sudah berubah, tidak hanya untuk media ketik saja tapi juga sudah bisa untuk komunikasi antar divisi dan departemen. Harga komputer yang murah dan kinerja komputer yang powerfull semakin menunjang sistem informasi.

Muamar Maulana
12107136
4 KA 16
Universitas Gunadarma

Minggu, 21 Maret 2010

AWAL MENJADI DEWASA DI 17 TAHUN

(KISAH NYATA SEORANG SAHABAT)
Aku Artika Deslyna Darmayanti, seminggu lagi usiaku genap 17 tahun. Usia 17 tahun bagiku, merupakan satu jenjang bagi seorang gadis sepertiku menjadi dewasa . Misalnya aja, mendapat KTP (Kartu Tanda Pengenal) sebagai bukti kalau aku sudah dewasa, atau nggak bisa pulang malam diatas jam 9 malam tapi nggak sampai pagi juga. Kalau gitu caranya bisa nggak dapat uang saku dari ibu buat sekolah besoknya selama seminggu, nggak kebayang bakalan kelaperan juga.

Sekarang aku sedang tiduran dikamar sambil menulis daftar undangan untuk acara ulang tahunku. Karena tadi saat makan malam ayah bertanya padaku,”Ka, ayah dan ibu mau nawarin buat acara ulang tahunmu minggu depan mau nggak ?”. “ Yang bener yah?”, jawabku dengan bersemangat. “Iya, jum’at malam kamu boleh undang temen-temen sekolahmu. Yaa, walaupun cuma di rumah paling nggak kamu bisa kumpul-kumpul kan?”, jawab ayah dengan bijak. “Yaa ampun ayahku yang ganteng, aku juga uda makasih banget kalo ayah aja uda nawarin aku buat ngerayain ulang tahunku. Walaupun bukan di hotel berbintang atau di restoran mewah, aku uda seneng bisa kumpul bareng orang terdekat aku,”jawab ku. “Tapi kamu juga harus bantuin ibu sama mbak inah ya,” ibu ikut menimpali.”Oke, tenang aja ibuku sayang, jawabku dengan riang.
Sebelum tidur aku sudah banyak membayangkan kira-kira bagaimana pada saat acara ulang tahunku nanati, pasti bakal meriah karena ibu juga akan mengundang saudara-saudaraku. Rasanya nggak sabar ingin cepat-cepat tanggal 15 minggu depan, dan akhirnya akupun tertidur karena bayanganku dilanjutkan ke dalam mimpi.

Dan akhirnya nggak terasa besok sudah tanggal 15 Desember aja, hari yang special akan datang. Saat pulang sekolah, ibu dan mbak Inah juga baru sampai dari pasar untuk membeli keperluan acaraku besok. Adikku yang masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar pun juga ikut membantu membersihakan perabot untuk makan dan pulang dari kantor ayah membawa balon dan kertas crep serta pernai-pernik untuk menghias ruang tamu besok. Ternyata, keluargaku benar-benar ingin merayakan acara sweet seventeenku dengan meriah dan ini membuat aku terharu karena sayangnya mereka padaku.

15 Desember 2006.

Alarm handphoneku berbunyi tepat pukul 5 pagi, sambil mematikan alarm aku segera beranjak ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat subuh. Setelah memakai seragam dan menyiapak buku, aku pun turun ke ruang makan. Dan disamping ayah, sudah ada kakak laki-lakiku Arya. Hampir 6 bulan sejak semester lalu, Mas Arya tidak tinggal disini bersama kami. Ia kost di dekat kampusnya karena jarak dari rumah dan kampusnya yang cukup memakan waktu 2 jam, jadi agar lebih hemat waktu ia kost bersama sahabatnya di dekat kampus dan saat weekend ia baru pulang ke rumah. Ia mahasiswa semester 6 jurusan Akuntansi.

Aku pun menyalami tangan Mas Arya, dan kemudian dia bilang “Selamat Ulang Tahun yaa de, udah 17 tahun nih. Jadi kamu boleh pacaran kok,”ucapnya sambil melirik ayah. “Sekolah dulu sampai jadi sarjana baru boleh pacaran,”jawab ayahku. “Aduh, bukannya pada nggedoain akunya biar panjang umur dan sehat terus tapi malah ngomongin pacaran, jawabku sambil mengalihkan pembicaraan. Adikku Arin jadi menngerutu, “Pada ngomongin apa sih, dede nggak ngerti. Uda ayo sarapannya cepetan, pada mau kesiangan sekolahnya yaa?”. Kami pun tertawa melihat Arin yang ingin buru-buru berangkat sekolah. Dan aku melanjutkan sarapan sambil membalas ucapan teman-temanku semalam yang mereka kirim via sms.

Setelah pamit pada ibu, kami pun berangkat. Hari ini aku di antar Mas Arya karena dia sedang libur, dan Ayah mengantar Arin terlebih dulu. Sampainya aku di sekolah masih pukul 6.20, tapi sekolah sudah ckup ramai karena sekarang hari Jum’at dan jadwal setiap Jum’at sebelum belajar para siswa yang beragama muslim tadarus bersama dan yang beragama non muslim melakukan saat teduh di aula.

Pada saat istirahat, teman-temanku mengerubungi di meja kantin sambil memberi ucapan ulang tahun. Dan aku juga mengingatkan tentang undanganku kepada mereka, agar datang nanti malam jam 7 ke acara ulang tahunku di rumah. Senangnya pun bertambah saat guru-guru juga ada yang mengucapkan selamat ulang tahun dan doanya untuk umurku yang sekarang.

Dan akhirnya bunyi bel sekolah hari ini mengakhiri pelajaranku hari ini, nggak sabar mau cepat pulang untuk bantuin ibu dan mbak Inah menyiapkan makanan untuk nanti malam. Tapi, teman-teman ku sudah mengahadang di depan kelas, dan tiba-tiba perasaan ku jadi takut. Dan benar saja, aku di bawa ke tengah lapangan sekolah dan di guyur dengan air. Alhasil aku pulang dengan seluruh badan basah dan tidak ada satupun mereka yang mau mengantarkan ku pulang, jadi aku pulang dengan semua mata penumpang angkot yang melihatiku terus menerus. Aku pun sukses dikerjai.

Sesampainya di rumah, aku langsung menuju ke kamar tapi ku tengok dapir dahulu. Disana ada Ibu yang sedang memasak dan mba inah yang sedang merapikan perabot makan yang telah dubersihakan Arin kemarin. Dan ternyata ada eyang ti yang sedang menghias kue ulang tahunku,”WOW, terlihat cantik dengan taburan keju,”pekik ku dalam hati. Akupun segera ganti baju dan turut serta membantu di dapur. Aku membantu menghias ruang tamu dengan pernak-pernik yang di belia yah kemarin, Mas Arya juga ikiu membantu menipkan balon-balon sampai mukanya memerah. Tapi adikku Arin, hanya melihati kami layaknya mandor. Ibu pun menghampiriny dan bertanya, “Dede nggak ikut bantu Mba Tika sama Mas Arya?”. Arin pun menjawab, “Nanti aja Bu ,aku bantuinya,kalau Mas Arya sama Mba Tika nggak bisa ngehiasnya. Memang adikku ini laganya suka seperti orang dewasa.

Pukul 18.45. Aku sudah rapi dengan pakaian dress yang kemarin aku beli bersama ibu di swalayan. Dengan make-up tipis ala Ibu aku turun ke ruang tamu. Di sana sudah ada tante,om serta sepupu-sepupuku. Mereka menyalamiku sambil menucapkan selamat ulang tahun dan aku juga menerima kado cantik dari mereka. Tak berapa lama, datang sahabatku Mega, Karina, Veby dan Nurmala. Mereka juga menghadiahiku kado kecil yang cantik. Kemudian, Wazar, Ridho dan Irvan pun datang juga memenuhi undanganku.Tapi, hingga pukul 19.50 teman-temanku yang lain belum kunjung datang. Aku mulai gelisah dan bertanya-tanya, Karina pun menyuruhku untuk menelepon teman-teman yang belum hadir. Hampir tujuh teman, yang ku telepon mereka meminta maaf karena nggak bisa hadir.

Rasanya mata ini sudah panas, karena teman-teman yang ku harapkan nggak bisa hadir di acara sweet seventeenku. Ayah pun menghampiriku, “jangan sedih nak, mending kamu mulai acaranya sekarang. Walaupun kamu kecewa, tapi kamu juga nggak mau ngecewain yang udah nyempetin hadirkan? ”ucap Ayah dengan senyum khasnya.

Mas Arya pun memulai acara ulang tahunku, Waupun sedih aku tetap tersenyum atas kehadiran teman-teman serta saudara-saudaraku. Setelah berdoa, akupun meniup tujuh belas lilin yang berada di atas kue keju hiasan eyang uti dengan mengucap make a wish dalam hati. Acaranya dilanjutkan dengan makan bersama dan sesekali kami berfoto bersama. Acarapun usai pukul 22.00 karena teman-temanku yang juga tak boleh pulang terlalu larut.

Setelah kami membersihkan sisa-sisa kertas crep, piring kotor, gelas-gelas kotor dan semua perabot yang digunakan kamipun beranjak ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Tapi mataku belum merasa ngantuk, aku sedang berbaring sambil melamun memikirkan apa saja yang telah aku dapati hingga usiaku 17 tahun. Tiba-tiba, “Tok,tok.. Ka, kamu uda tidur belum?” tanya Mas Arya dari luar kamarku. “Belum Mas, kalau mau masuk aja ko,” jawabku lirih. “Bengong aja sih kamu, ati-ati kesambet ntar,”ledek Mas Arya. “Nggak ko, cuma lagi mikir aja.”jawabku jujur. “Mikir apa sih adeku ini? Mikirin masalah yang tadi?” lanjut Mas Arya. “Salah satunya mungkin,”ujarku.

Kemudian Mas Arya menarik tanganku dan ia memberi sebuah kado dengan dibungkus kertas kado warna ungu kesukaanku. “Akhirnya aku dapet kado juga dari kamu, tapi apa Mas isinya?” tanyaku sambil girang. “Nanti aja kamu bukanya,” jawab Mas Arya. Mas Arya pun berdiri di hadapanku dan berkata,”Angka usia kamu uda nambah lho De, dan artinya dewasanya kamu juga nambah. Yang tadi itu, salah satu ujiannya, kamu uda besar nggak boleh ngambek di depan orang banyak apalagi sampe nangis cuma gara-gara hal yang sepele. Harus positivethingking sama semuanya, mungkin teman-teman kamu emang nggak bisa dan nggak dapet izin orang tuanya dating kesini. Tapi paling nggak mereka inget kan sama ulang tahun kamu? Mereka juga doain kamu, percaya deh. Kamu juga harus bersyukur karena masih bisa kumpul bareng orang-orang terdekat kamu, karena belum tentu yang lain juga ngerasain hal sama di hari sweet seventeennya. Dan aku pun mengiyakan apa yang sudah Mas Arya jelaskan padaku. “Ternyata nambah umur aja ada ujiannya ya Mas, “jawabku. “Ya udah, mending sekarang kamu tidur, kan tadi uda capek seharian seneng-seneng dan besok tinggal bantuin gue nyapi sama ngepelin ruang tamu,teriak Mas Arya sambil menutup pintu kamarku karena aku siap menimpuknya dengan bantal.

Tapi sebelum tidur, aku membuka kado yang diberikan Mas Arya untukku. Ternyata ia memberikannku buku agenda, dan di depannya ada kartu ucapan yang berisi :

“Selamat Ulang Tahun yang ke-17 adikku Tika. Cie, udah punya KTP nih yee tapi masa belum boleh pacaran sih? Hehe. Tapi jangan dulu, lo harus belajar yang rajin biar jadi sarjana dan bikin Ayah , Ibu dan keluarga bangga. Pokoknya jangan cengeng yah, harus jadi cewek yang kuat dan dewasa pastinya. Semangat yaah !!”
Your lovely brother
Arya Putra

Aku terharu membaca sedikit harapan Mas Arya untukku, dan semoga saja aku juga bisa menjadi apa yang diharapkan orang-orang yang aku sayang.



post : Muamar Maulana (12107136)
universitas gunadarma
fakultas ilmu komputer

Minggu, 07 Maret 2010

Peranan Berpikir LOgis Dalam Kegiatan Menulis Ilmiah

Sebagian besar orang-orang sering menuangkan pikirannya kedalam bentuk tulisan, perkataan, obrolan, isyarat dan lain sebagainya.

Pikiran yang disampaikan itu tentu beraneka ragam adanya, ada yang kelihatannya bagus dan masuk akal, Ada juga yang kelihatan bagus tapi tidak masuk akal, ada juga yang kelihatannya tidak bagus tapi masuk akal dan ada juga yang tidak bagus dan tidak masuk akal pula :)

Sekarang bagaimana cara kita untuk membedakan manakah buah pikiran yang bagus dan manakah buah pikiran yang ngaco?

Untuk membedakannya kita bisa menggunakan atau menerapkan patokan-patokan dan hukum-hukum logika yang sudah ada. Hukum, patokan dan rumus logika sering juga disebut dengan Asas Berpikir.

Asas sebagaimana kita ketahui adalah pangkal atau asal dari mana sesuatu itu muncul dan dimengerti, atau bisa juga disebut sebagai pondasinya sesuatu dimana sesuatu itu bermula.

Dalam hal ‘asas pemikiran’ , maka yang disebut dengan asas pemikiran adalah pengetahuan dimana pengetahuan lain muncul dan dimengerti. Kapasitas asas ini bagi kelurusan berpikir adalah mutlak, dan salah benar nya suatu pemikiran tergantung kepada salah benarnya asas-asas ini. Ia adalah dasar daripada pengetahuan dan ilmu.

Asas berpikir itu dapat dibedakan menjadi 3 asas,

Pertama, Asas Identitas (Principium Identitatis) yaitu sebuah patokan dasar yang paling mendasar. Patokan yang dipatok oleh asas identitas mengatakan bahwa segala sesuatu itu adalah dirinya sendiri BUKAN yang lainnya. Contohnya, Jika kita mengakui bahwa sesuatu itu adalah A, maka ia adalah A, bukan B, C, D, ataupun yang lainnya. Identititas A adalah A sendiri.

Kalau kita mengakui nama pacar kita adalah Siti, maka yang dimaksud dengan nama Siti adalah Siti yang menunjukkan identitas seseorang yang menjadi pacar kita itu, bukan Siti yang lainnya dan bukan pula Siti yang isterinya tetangga :)

Kedua, Asas Non kontradiksi (Principium contradictoris) yaitu sebuah aturan dasar yang mengatakan bahwa pengingkaran sesuatu TIDAK MUNGKIN sekaligus sebagai pengakuan terhadap sesuatu itu. Misal kita mengatakan benda itu BUKAN A, maka tidak mungkin sekaligus kita mengakui benda itu adalah A sebab realitasnya A yang kita maksud adalah A yang sama sebagaimana yang dimaksud oleh Asas Identitas, bahwa segala sesuatu itu adalah dirinya sendiri.

Dengan kata lain bisa dirumuskan bahwa tidak mungkin dua kenyataan yang kontradiksi menyatu secara bersamaan sekaligus dan simultan. Tidak mungkin menyatu realitas kontradiktif sekaligus pada detik yg sama, tertawa sekaligus menangis, pergi sekaligus tidak pergi dan seterusnya. Asas berpikir pada patokan ini mengatakan bahwa “Tidak ada pernyataan yang sekaligus benar dan salah”

Ketiga, Asas penolakan kemungkinan ketiga (Principium exlusi tertii) yaitu sebuah aturan mendasar yang mengatakan bahwa antara pengingkaran dan pengakuan maka kebenaran terletak pada salah satunya. Pengakuan dan pengingkaran merupakan pertentangan mutlak, karena itu disamping tidak mungkin benar keduanya juga bisa dipastikan tidak mungkin salah keduanya. Asas ini menolak kemungkinan ada kebenaran yang ketiga.

hukum islam tentang homo dan lesbi

Hubungan kelamin antara laki-laki dengan laki-laki atau antara perempuan dengan perempuan adalah DOSA BESAR yang dilarang ALLAH dan RosulNya. Perbuatan seperti ini sudah pernah dilakukan oleh kaum Nabi Luth, dimana mereka melakukan hubungan seks antara laki-laki dengan laki-laki melalui pintu belakang (dubur) sampai mengeluarkan bau yang tidak enak dan benda kotor yang lain (tinja). Oleh sebab itu kaum Nabi Luth diabadikan didalam Al-Quran sebagai kaum yang dzolim lagi fasiq.

Diterangkan dalam Al-Quran : dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari siksa (siksa yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji (homoseksual dan lesbian). Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasiq. (Quran surat Al-Anbiya: 74)

perbuatan kaum Nabi Luth tersebut telah mendapat kan adzab yang sangat berat, sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Quran :
maka tatkala datang adzab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang diatas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang dibakar dengan bertubi-tubi. Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tidaklah jauh dari orang-orang yang dzolim. (Quran surat Hud: 82 - 83).

dan diceritakan dalam Hadis
barang siapa yang menjumpai orang yang mengerjakan perbuatan seperti perbuatan kaum Nabi Luth, maka bunuhlah baik yang mengerjai maupun yang dikerjai. (riwayat Abu Daud)

Dari Abi Hurairoh, dari Nabi SAW, didalam urusan orang yang melakukan perbuatan kaum Luth, Nabi berkata, " ranjamlah yang atas dan yang bawah, ranjamlah keduanya, semuanya". (riwayat Ibnu Majah)

jika kafir dzimni telah dodzolimi maka kemenangan ada di tangan musuh, dan ketika perzinaan telah merajalela maka banyak pula minuman keras, dan ketika banyak perbuatan kaum Nabi Luth maka Allah akan menghilangkan pertolonganNya dari makhluk kemudian Allah tidak perduli di jurang (neraka) mana mereka akan hancur.(riwayat tobir ibnu fil Kabir).